Assalamu alaikum Sahabat, Selamat Datang di Blog sederhanaku, get the inspiration of life...

Share on:

Selasa, 15 Desember 2015

Download novel The Da Vinci Code



Semua deskripsi karya seni, Arsitektur, Dokumen, dan Ritus Rahasia dalam novel ini ADALAH AKURAT…
Demikian kata-kata Dan Brown mengawali novelnya yang berjudul The Da Vinci Code.
Novel yang sempat mengundang kontroversi karena mengungkap bahwa Nabi Isa AS (Yesus) sampai sekarang masih memiliki keturunan, dan mengungkap Nabi Isa menikah dengan Maria Magdalena.


  SINOPSIS Novel


Novel ini mengisahkan tentang usaha Robert Langdon, Profesor ahli Simbologi Agama di Universitas Harvard untuk memecahkan misteri pembunuhan kurator terkenal Jacques Saunière dari Museum Louvre di Paris. Judul pada novel merujuk pada fakta bahwa mayat Saunière ditemukan telanjang di dalam Louvre dan dalam posisi seperti gambar terkenal hasil karya Leonardo da Vinci, Vitruvian Man, dengan suatu pesan acak  yang tertulis di samping tubuhnya dan sebuah Pentagram tergambar di perutnya dengan darahnya sendiri. Interpretasi dari pesan tersembunyi dalam karya terkenal Leonardo, termasuk Mona Lisa dan Perjamuan Terakhir, menjadi figur menyolok dalam pemecahan misteri ini.
Professor Robert Langdon di panggil ke Louvre untuk membantu detektif Prancis, Bazu Fache, mengungkap misteri pembunuhan Sauniere dengan menafsirkan serangkaian petunjuk yang ada di tempat kejadian pembunuhan. Setelah itu diperkenlakan pula tokoh-tokoh lain seperti Silas, pembunuh, dan Uskup Manuel Aringarosa, presiden-umum Opus Dei. Keduanya bertindak atas perintah dari sebuah karakter yang dikenal hanya sebagai Guru. Dari hasil pengamatannya, Langdon menemukan bahwa Sauniere telah membuat serangkaian gambar dan pesan samar yang saling berhubungan satu dengan yang lain. Pesan tersebut tidak hanya ditulis dengan darahnya sendiri, tetapi juga dengan watermark stylus atau pulpen yang bisa menghasilkan tinta atau goresan yang hanya dapat dideteksi oleh cahaya hitam. Rekan Fache, Letnan Collet, mendengarkan dengan saksama percakapan antara Fache dan Langdon dari sebuah ruangan tersembunyi. Cryptologist Sophie Neveu tiba di tempat kejadian dengan pesan agar Langdon secepatnya menghubungi Kedutaan Besar Amerika Serikat. Ketika Langdon melihat pesan dengan menggunakan ponsel Fache di bawah arahan Sophie, dia mendengar pesan dari Sophie bahwa dirinya dalam bahaya. Sementara itu, Suster Sandrine Bieil, pengurus Gereja Saint-Sulpice, diberitahu bahwa Uskup Aringarosa telah meminta tur khusus gerejanya untuk salah satu numeraries nya. Silas mengunjungi Gereja Saint-Sulpice dan mendapatkan apa yang ia percaya sebagai rahasia besar Sauniere, lokasi dari sebuah batu kunci yang mengarah ke Holy Grail.
Kembali di Louvre, Langdon meminta izin beberapa menit sendirian di kamar mandi dengan berpura-pura bahwa ia telah menerima kabar buruk. Sophie bertemu Langdon di kamar kecil dan mengetahui bahwa dia adalah tersangka utama Fache. Langdon juga telah mengetahui bahwa secara sembunyi-sembunyi Fache telah menyelipkan sebuah alat semacam penyadap yang sekaligus berfungsi sebagai radar untuk memberitahukan keberadaan Langdon dan Sophie. Kemudian, Langdon melemparkan alat tersebut ke sebuah truk yang sedang melaju. Fache dan Collet tidak mengetahui hal tersebut. Mereka mengira bahwa mereka telah berhasil memantau pergerakan dari  Langdon dan Sophie. Mereka percaya bahwa Langdon dan Sophie telah meloncat dari jendela kamar mandi. Mereka menyimpulkan bahwa karena ia telah melarikan diri, ia memang bersalah. Kemudian Fache dan Collet mengikuti petunjuk yang ada di radar.
Kembali di kamar kecil, Sophie memberitahu Langdon bahwa Sauniere adalah kakeknya, dan bahwa Ia telah merawatnya setelah keluarganya meninggal dalam kecelakaan mobil. Dia juga menunjukkan kepadanya sebuah salinan dari TKP yang dikirim Fache ke agen di Direktorat Pusat Kepolisian Yudisial. Di dalam foto dia terlihat sedikit berbeda: di akhir pesan Sauniere menuliskan, "Cari PS Robert Langdon." Sophie menyimpulkan bahwa Fache, yang tampaknya wajar bertekad untuk melibatkan Langdon, telah menghapus baris terakhir dari pesan Sauniere. Ketika Langdon bertanya kepada Sophie tentang arti dari inisial yang ada padanya, dia ingat sebuah kunci emas dengan inisial yang sama yang ia temukan dikamar kakeknya. Ketika inisial itu ditunjukkan ke hadapan Sauniere, Sauniere telah mengatakan kepadanya bahwa inisial yang ia lihat adalah nama rahasianya, Putri Sophie. Setelah mendengar penjelasan tersebut, bagaimanapun, Langdon sampai pada kesimpulan yang berbeda. Bagi Langdon inisial tersebut berarti sebuah lambang untuk sebuah masyarakat rahasia yang dikenal sebagai Fakta
Konflik utama pada novel ini seputar pemecahan dua misteri:
·       Rahasia apa yang dilindungi Saunière sehingga mendorong pembunuhannya?
·       Siapakah dalang di belakang pembunuhannya?
Didekat tubuh pria tua itu, polisi menemukan sejumlah simbol yang tidak bisa dijelaskan. Kontan, Langdon langsung menyelidiki kasus aneh tersebut dan ia sangat terkejut saat mendapatkan bahwa semua itu berhubungan dengan sejumlah petunjuk yang mengarah pada lukisan Mona Lisa karya maestro Leonardo da Vinci.
Selidik punya selidik, di balik lukisan tersebut terdapat sejumlah kode sandi yang mengarah pada rahasia besar di masa lalu yang berhubungan dengan sebuah kontroversi terbesar sepanjang sejarah.
Belakangan, Langdon berhasil menemukan bahwa kurator yang ditemukan meninggal tersebut berhubungan dengan organisasi rahasia berumur ratusan tahun, Priory of Sion, yang sejumlah anggota terkenalnya adalah ilmuwan terkenal dunia seperti Sir Isaac Newton, Botticelli, Victor Hugo, dan Da Vinci sendiri.
Dalam petualangannya menyusuri jalan-jalan kota Paris dan London, Langdon dan Sophie harus berpacu dengan seorang musuh misterius yang terus mengikuti tiap langkah mereka. Satu-satunya harapan adalah membuka rahasia dibalik rahasia semua misteri tersebut, atau seluruh rahasia dibalik Priory dan lukisan Da Vinci bakal musnah selamanya.
Novel ini mempunyai beberapa alur cerita yang berdampingan yang menyertakan tokoh-tokoh berbeda. Kemudian semua alur cerita berjalan bersama-sama dan terpecahkan pada akhir buku.
Kusutnya misteri membutuhkan solusi bagi rangkaian permasalahan yang sangat sulit, mencakup permainan huruf-kata dan teka-teki angka. Solusinya sendiri menemukan hubungan erat dengan kemungkinan lokasi Holy Grail dan dan suatu perkumpulan misterius yang disebut Priory of Sion, juga Templar Knights . Organisasi Katolik Opus Dei juga digambarkan secara menyolok dalam alur cerita.
Dalam The Da Vinci Code, diungkapkan teori konspirasi bahwa Yesus Kristus yang dikatakan tak menikah dan juru selamat suci seperti ajaran gereja, nyatanya hanyalah manusia biasa. Berlawanan dari ajaran Kitab Suci, ia memiliki anak.
Sebelum disalib, Yesus sebenarnya sempat menikahi Maria Magdalena dan mewariskan gerejanya kepada Magdalena, bukan kepada Saint Peter yang kemudian melanjutkan pendirian gereja di Roma. Bahkan, bukan hanya menikah, Yesus pun memiliki keturunan dari Maria Magdalena. Karena takut dikejar-kejar murid-murid Yesus, keturunan ini melarikan diri ke Prancis. Keturunan Yesus itu masih tetap ada hingga kini, dan selama ratusan tahun memelihara tradisi gereja garis Maria Magdalena.
Rahasia ini masih tetap dipegang, dan disimpan dengan sangat ketat. Selama ratusan tahun itu pula, gereja Katolik lewat organisasi Opus Dei berusaha memburu para penganut Gereja Maria Magdalena dan membantai anak keturunan Yesus yang dikuatirkan mengancam kekuasaan Gereja Katolik dan Gereja-gereja Kristen lain yang mengakui Yesus sebagai Tuhan.            Opus Dei (bahasa Latin untuk Pekerjaan Tuhan), adalah sebuah struktur gereja Katolik Roma, didirikan pada 2 Oktober 1928, oleh pastur Spanyol Josemaria Escriva. Opus Dei mendorong Kristen dari seluruh kelas sosial untuk hidup secara konsisten dalam kepercayaan mereka di tengah keadaan biasa dari hidup mereka. Paus Yohanes Paulus II kemudian meresmikan Opus Dei sebagai sebuah prelatur pribadi dan membuatnya bagian dari struktur hirarkikal gereja Katolik Roma.


Detail Novel                                                                                                                    
Judul     The Da Vinci Code (Soft Cover)
Penulis Dan Brown
No. ISBN     979335807
Penerbit     Serambi
Tanggal terbit     Juni - 2004
Jumlah Halaman     632
Kategori     Mistery-Thriller
Text Bahasa     Indonesia ·

Novel ini juga sudah dibuat dalam versi film dengan judul yang sama loh temen-temen, seru deh pokoknya. Dan juga sudah sering diputar di siaran TV lokal.
 Buat teman-teman yang mau punya koleksi novel tersebut dalam bentuk file (extention .exe), berikut link download novel tersebut. Cekidot... 

http://www.4shared.com/zip/4KA7rwtlce/The_Da_Vinci_Code.html
http://www.4shared.com/zip/4KA7rwtlce/The_Da_Vinci_Code.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar