"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.(Q.S Al Baqarah ayat 164 )
Seiring dengan pesatnya perkembangan
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi , akhir akhir ini semakin banyak Fakta Ilmiah
dalam Al-Qur'an yang sudah berhasil dibuktikan kebenarannya oleh para ilmuwan
melalui penelitiannya.
Fakta Ilmiah tersebut baru-baru
akhir abad ini ilmuwan dapat menjelaskanya, namun Sudah 14 abad yang lalu,
Fakta ilmiah tersebut tertulis/termaktub di Dalam Al-Qur'an. Subhanallah
Hal tersebut semakin membuktikan
bahwa Al-Quran adalah Firman Allah SWT yang Kuasanya tiada batasnya. Dengan
terbuktinya fakta-fakta ilmiah tersebut semakin jelas tanda-tanda Kuasa Allah
bagi orang-orang yang mau berpikir.
Sebenarnya masih sangat banyak fakta
ilmiah dalam Al-Qur’an, Berikut 20 Fakta ilmiah yang terhimpun dari beberapa
sumber, dimana berbagai penemuan ilmiah sampai saat ini sesuai dengan ayat-ayat
dalam Al-Qur'an;
1. Lautan Dua Warna ( Pertemuan dua
lautan)
Pertemuan dua laut tersebut terjadi
di selat gibraltar, tepatnya antara negara spanyol ( Eropa ) dan maroko (
Afrika)
Seorang Oceanografer berkebangsaan
Prancis, Jaques Yves Cousteau menemukan pertemuan dua lautan (pertemuan Samudra
Atlantik dan Mediterania) yang tidak bercampur satu sama lain. Menurutnya,
fenomena aneh ini seolah ada dinding yang membatasi kedua aliran air
tersebut.
Menurut para Ilmuwan hal tersebut
dapat terjadi karena air laut dari lautan atlantik dan air laut dari lautan
mediterania memiliki karateristik yang berbeda. Suhu air berbeda, Kadar garam
nya berbeda, Kerapatan air (density) air pun berbeda.
Manusia dengan akal dan melalui
penelitiannya baru dapat menjelaskan fenomena tersebut akhir abad 20 M.
Sedangkan AL QURAN yang diturunkan Abad 7 Masehi ( 14 Abad yang lalu ) sudah
menjelaskan fenomena tersebut melalui FirmanNYA yang terdapat dalam Surah Ar-Rahman
ayat 19-20 dan surah Al Furqaan ayat 53 yang isinya ;
"Dia membiarkan dua lautan
mengalir yang keduanya kemudian bertemu. Antara keduanya ada batas yang tidak
dilampui masing-masing." (QS Ar-Rahman:
19-20).
"Dan Dialah (Allah) yang
membiarkan dua laut mengalir (berdampingan), yang satu tawar dan segar dan yang
lainnya asin. Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang tidak
tembus,"(QS Al Furqan: 53).
2. Api Di dasar Lautan
Fenomena Api di dasar lautan ini
ditemukan oleh seorang ahli geologi asal Rusia,Anatol Sbagovich dan Yuri
Bagdanov dan ilmuan asal Amerika Serikat,
Rona Clint ketika mereka sedang
meneliti tantang kerak bumi dan patahannya di dasar lautan di lepas pantai
Miami. Mirip seperti lava cair yang mengalir dan disertai dengan abu vulkanik
seperti gunung berapi di daratan yang memiliki suhu mencapai 231 derajat
celcius. Meskipun sangat panas, tetapi tidak cukup untuk memanaskan seluruh air
yang ada di atasnya begitupun seluruh air yang ada diatas nya tersebut tidak
mampu memadamkan api panas tersebut, sungguh keajaiban yang luar biasa.
kalau kalian suka kartun, fenomena
api dalam laut ini juga terdapat dalam kartu one piece, episode saat luffy dan
kawan kawannya sedang menuju pulau manusia ikan, mungkin Echiro oda pengarang
One piece juga sudah tahu kebenaran fenomena tersebut dan memasukannya dalam
komik ciptaanya mungkin :D
Sebenarnya Al Quran sudah
menyebutkan tentang api di dasar lautan ini.
"Demi bukit. Dan kitab yang
tertulis. Pada lembaran yang terbuka. Dan demi Baitul Makmur (Ka'bah). Dan demi
surga langit yang ditinggikan. Dan demi laut, yang di dalam tanah ada
api." (QS At-Thur: 1-6).
3. Sungai di dasar Laut
Fenomena sungai di dasar laut
ditemukan oleh Ilmuan asal Prancis bernama Jaques Yves Cousteau dia berhasil
menemukan air tawar yang mengalir di antara air laut yang asin di dasar
lautan.
Para ahli menyebut fenomena ini
sebagai lapisan Hidrogen Sulfida, karena air yang mengalir di sungai dasar laut
ini memiliki rasa air tawar. Selain itu sungai dasar laut ini ditumbuhi
daun-daunan dan pohon. Subhanallah.
Fenomena ini juga sudah disebutkan
dalam Al Quran surah Al Furqaan ayat 53
"Dan Dialah (Allah) yang
membiarkan dua laut mengalir (berdampingan), yang satu tawar dan segar dan yang
lainnya asin. Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang tidak
tembus." (QS
Al Furqan: 53).
Besi adalah salah satu logam berat
yang sering dimanfaatkan manusia dalam kehidupan sehari-hari.
Darimana Asal besi ?
Apakah besi berasal dari bumi kita
sendiri atau malah berasal dari luar angkasa ?
Seiring dengan perkembangan ilmu
pengetahuan, ilmuwan menemukan fakta bahwa besi adalah berasal dari langit.
Ilmu sains memberi informasi kepada kita bahwa besi adalah logam berat yang
tidak dapat dihasilkan oleh bumi kita sendiri. lebih tepatnya besi berasal dari
Asteroid (kaya akan unsur besi) yang menabrak bumi ( Awal pembentukan Bumi ).
Fakta tentang manfaat besi dan Asal
Besi juga sudah tertulis dalam Al-Quran surah Al
Hadiid ayat 25, yang artinya :
“Sesungguhnya Kami telah mengutus
rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan
bersama mereka Alkitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan
keadilan. Dan Kami turunkan (anzalnaa) besi yang padanya terdapat kekuatan yang
hebat dan berbagai manfaat bagi manusia, (supaya mereka mempergunakan besi itu)
dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)-Nya dan
rasul-rasul-Nya, padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Mahakuat
lagi Mahaperkasa.” (Q.S Al Hadiid ayat 25).
Kata “anzalnaa” memiliki arti “kami
turunkan” digunakan untuk menunjuk besi. Apabila diartikan secara kiasan kata
“anzalnaa” menjelaskan bahwa besi diciptakan untuk memberi manfaat bagi
manusia.
Apabila mengartikan kata itu secara
harfiah, yakni “secara bendawi diturunkan dari langit”, maka diperoleh arti
bahwa besi diturunkan dari langit. Subhanallah, fakta yang ilmuwan baru saja
temukan ternyata 14 abad lalu sudah tertulis dalam Alqur'an.
Lelaki pasangannya wanita, siang
pasangannya malam, langit pasangannya bumi, matahari pasangannya bulan. Segala
yang ada di Alam semesta ini diciptakan berpasangan.
Mengenai fakta tersebut , Seorang
ilmuwan asal Inggris, Paul Dirac, berhasil melakukan penelitian yang
membuktikan bahwa materi diciptakan secara berpasangan. Penemuannya dinamakan
‘Parite. Dia memperoleh Nobel di bidang fisika pada tahun 1933 karena
penemuannya itu.
Atom saja terdiri dari muatan
positif ( Proton ) dan muatan negatif ( Elektron )
Dan dari tiap-tiap sesuatu Kami ciptakan
berpasang-pasangan supaya kamu mengingat akan kebesaran Allah . (
Az-Zaariyaat : 49).
Menurut ayat ini, Allah menciptakan
yang berpasangan tidak hanya manusia, melainkan segala sesuatu yang tumbuh dari
bumi dan berbagai partikel yang tidak terlihat mata.
6. Garis Edar Tata Surya
Sesuai dengan Perkembangan Ilmu
pengetahuan, kita ketahui bersama , bahwa matahari, planet , satelit dan benda
langit lainnya bergerak didalam garis edarnya masing masing.
Menurut ahli astronomi, matahari
bergerak sangat cepat dengan kecepatan mencapai 720.000 km/jam ke arah bintang
Vega dalam sebuah garis edar yang dinamakan Solar Apex.Ini berarti matahari
bergerak sejauh kurang lebih 17.280.000 kilometer dalam sehari.
Selain matahari, semua planet,
satelit dalam sistem gravitasi matahari juga berjalan menempuh jarak ini. Semua
bintang yang ada di alam semesta juga berada dalam suatu gerakan serupa.
Mengenai Fenomena tata surya dan
garis edar sudah tertulis di dalam Al quran, antara lain dalam surah Al Anbiya
ayat 33 dan surah yasin ayat 38-40;
“Dan Dialah yang telah menciptakan
malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di
dalam garis edarnya.” (QS Al Anbiya:33)
“Dan matahari berjalan ditempat
peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha
Mengetahui.telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga (setelah
dia sampai ke manzilah yang terakhir) kembalilah dia sebagai bentuk tandan yang
tua. Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat
mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya.”(QS Yaa
Siin: 38-40)
7. Ledakan Bing bang
Ledakan Big bang merupakan sebuah
peristiwa yang menyebabkan pembentukan alam semesta yang didasarkan pada kajian
kosmologi mengenai bentuk awal dan perkembangan alam semesta. Berdasarkan
permodelan ini, dikatakan bahwa alam semesta, awalnya dalam keadaan sangat
panas dan padat, mengembang secara terus menerus hingga hari ini.
Hal tersebut yang juga disampaikan
al-Qur’an dalam surat Al-Anbiya' ayat 30:
Dan apakah orang-orang yang kafir
tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu
yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya (Q.S Al-Anbiya' ayat 30)
Maha besar Allah atas segala
Ciptaanya
8. Gravitasi Bumi
Setiap kita melempar benda keatas ,
benda otomatis akan turun kebawah , setiap buah yang jatuh pasti menuju tanah ,
mengapa hal tersebut dapat terjadi ? "Sesuatu" yang menyebabkan hal
tersebut terjadi adalah gravitasi bumi.
Gravitasi sendiri dapat diartikan
sebagai antara partikel yang memiliki massa yang terdapat di Alam semesta. bumi
yang memiliki massa yang sangat besar memiiki gaya gravitasi yang besar yang
menarik benda dan makhuk yang berada dipermukaanya maupun benda disekitarnya
misalnya bulan , meteor, dan sateit buatan.
Fenomena tersebut juga terkandung di
dalam Al qur'an ;
“Dia menciptakan langit tanpa tiang
yang kamu melihatnya dan Dia meletakkan gunung-gunung (di permukaan) bumi
supaya bumi itu tidak menggoyangkan kamu; dan memperkembang biakkan padanya
segala macam jenis binatang.” (QS. Luqman :10).
9. Relativitas Waktu
Siapa yang tak kenal Albert Einstein
?
dia adalah Salah satu iluwan
terbesar Abad 20 yang sangat berperan dalam perkembangan ilmu fisika modern
/fisika Teoritis. Albert Einstein pada awal abad 20 berhasil menemukan teori
relativitas waktu. Teori ini menjelaskan bahwa waktu ditentukan oleh massa dan
kecepatan. Waktu dapat berubah sesuai dengan keadaannya
Dalam sejarah manusia, tak ada
seorang pun yang mampu mengungkapkan fakta ini dengan jelas sebelumnya. Tapi
ada pengecualian, Beberapa ayat dalam Alquran juga telah menjelaskan adanya
relativitas waktu ini, di antaranya dalam Alquran surat Al Hajj ayat 47, surat
As Sajdah ayat 5 dan Alquran surat Al Ma’aarij ayat 4;
“Dan mereka meminta kepadamu agar
azab itu disegerakan, padahal Allah sekali-kali tidak akan menyalahi janji-Nya.
Sesungguhnya sehari di sisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun menurut
perhitunganmu.” (QS Al Hajj: 47)
“Dia mengatur urusan dari langit ke
bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya
(lamanya) adalah seribu tahun menurut perhitunganmu.” (QS As Sajdah:5)
“Malaikat-malaikat dan Jibril naik
(menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya lima puluh ribu
tahun.” (QS Al Ma’arij:4)
10. Gunung
Gunung pada gambar di atas adalah
gunung merapi, yang terletak di antara kabupaten boyolali dan semarang. Gunung
ada atau muncul karena tumbukan lempengan-lempengan raksasa yang membentuk
kerak bumi. lempengan yang lebih kuat menyelip ke bawah sedangkan lempengan
yang lemah melipat ke atas membentuk dataran tinggi dan gunung
Banyak sekali fungsi gunung , Antara
lain penahan guncangan, penyalur pembuangan tenaga panas bumi,penyubur tanah
dan lain lainnya.
Alquran menjelaskan fungsi gunung
dalam beberapa ayat dalam Al Quran, antara lain :
“Dan telah Kami jadikan di bumi ini
gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu (tidak) goncang bersama mereka, dan
telah Kami jadikan (pula) di bumi itu jalan-jalan yang luas, agar mereka
mendapat petunjuk.” (QS Al Anbiya:31)
“Bukankah Kami telah menjadikan bumi
itu sebagai hamparan?, dan gunung-gunung sebagai pasak?” (QS An Naba’:
6-7).
11. Sidik Jari Manusia
Setiap manusia, termasuk mereka yang
terlahir kembar identik memiliki pola sidik jari yang khas dan berbeda sengan
yang lainnya. Dengan kata lain salah satu tanda pengenal manusia terdapat pada
ujung jari mereka.
Di akhir Abad 19, keunikan sidik
jari ditemukan, sebelumnya mayoritas orang menganggap jika sidik jari adalah
lengkukan-lengkukan biasa tanpa makna khusus. Namun, 14 abad yang lalu, melalui
Al Quran, Allah merujuk sidik jari, yang pada waktu itu tak menarik perhatian
orang dan mengarahkan kepada kita tentang pentingnya sidik jari yang baru
akhir-akhir ini kita pahami
Hal tersebut juga dijelaskan dalam
salah satu ayat Al Quran di surah Al Qiyamah, yang isinya:
“Apakah manusia mengira, bahwa Kami
tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang belulangnya ?. Bukan demikian,
sebenarnya Kami kuasa menyusun (kembali) jari jemarinya dengan sempurna.”
( Q.S Al Qiyamah ; 3-4).
12. Menyusui Bayi Selama 2 tahun
12. Menyusui Bayi Selama 2 tahun
ASI ( Air susu ibu ) sangat
bermanfaat bagi perkembangan bayi. ASI adalah sumber makanan terbaik bagi bayi
dan mengandung zat-zat yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Tidak ada susu
buatan manusia yang mampu menandingi kualitas ASI.
Di dalam Alquran surat Luqman ayat
14 menganjurkan manusia untuk berbuat baik kepada ibu bapaknya. Surat ini
menjelaskan bahwa waktu yang terbaik untuk memberikan ASI bagi seorang bayi
adalah 2 tahun karena memberikan banyak manfaat.
“Dan Kami perintahkan kepada manusia
(berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam
keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun.
Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah
kembalimu.” ( Q.S Luqman ( 14 )
13. Jenis Kelamin Bayi
Dulu muncul anggapan bahwa yang
mempengaruhi jenis kelamin anak adalah Sperma wanita. Hasil penemuan ilmu
genetika abad 20 menjelaskan bahwa jenis kelamin seorang bayi ditentukan oleh
air mani dari pria.
Dalam air mani pria terdapat
kromosom X yang berisi sifat-sifat kewanitaan dan kromosom Y berisi sifat
kelaki-lakian. Sedangkan dalam sel telur wanita hanya mengandung kromosom X
yang mengandung sifat-sifat kewanitaan. Jenis kelamin seorang bayi tergantung
pada sperma yang membuahi, apakah mengandung kromosom X atau Y.
Mengenai Fakta tersebut Al Quran
juga sudah menjelasskannya di dalam surah An Najm.
“Dialah yang menciptakan
berpasang-pasangan pria dan wanita, dari air mani, apabila dipancarkan.” (
Q.S An Najm ayat 45-46)
14. Penciptaan Manusia Dalam 3 Tahap
Dalam Alquran surat Az Zumar ayat 6
dijelaskan, manusia diciptakan dalam tubuh ibunya dalam tiga tahapan.
“Dia menciptakan kamu dari seorang
diri kemudian Dia jadikan daripadanya isterinya dan Dia menurunkan untuk kamu
delapan ekor yang berpasangan dari binatang ternak. Dia menjadikan kamu dalam
perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan. Yang (berbuat)
demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan Yang mempunyai kerajaan. Tidak ada
Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia; maka bagaimana kamu dapat
dipalingkan?” ( Q.S Az Zumar ayat 6 )
Perkembangan ilmu Biologi modern
telah berhasil mengungkap kebenaran ayat tersebut. Pertumbuhan bayi di dalam
rahim melewati tiga tahap (tiga kegelapan). Alquran menggunakan istilah
‘kegelapan’ karena memang proses penciptaan manusia dalam perut ibu terjadi di
dalam rahim yang gelap.
Tahap Pre-embrionik
Pada tahap ini zigot tumbuh membesar
melalui pembelahan sel kemudian menjadi segumpalan sel yang membenamkan diri
pada dinding rahim. Seiring pertumbuhan zigot, sel-sel penyusunnya mengatur
diri mereka sendiri untuk membentuk tiga lapisan.
Tahap Embrionik
Tahap ini berlangsung lima setengah
minggu. Bayi pada tahap ini disebut “embrio”. Organ dan sistem tubuh bayi juga
mulai terbentuk.
Tahap fetus
Tahap ini dimulai sejak kehamilan
bulan 8 hingga lahir. Pada tahap ini bayi telah menyerupai manusia dengan
wajah, kedua tangan dan kakinya.
Sebuah majalah sains terkenal,
Journal of Plant Molecular Biologies, mengungkapkan hasil
penelitiannya. Penelitian yang telah dilakukan oleh tim ilmuwan asal Amerika Serikat adalah tentang suara ultrasonik yang berasal dari tumbuhan.
penelitiannya. Penelitian yang telah dilakukan oleh tim ilmuwan asal Amerika Serikat adalah tentang suara ultrasonik yang berasal dari tumbuhan.
Penelitian yang dipimpin oleh Prof.
William Brown ini kemudian merekam dan menyimpan suara ultrasonik dari tumbuhan
dan mengubahnya menjadi gelombang elektrik optik yang dapat ditampilkan ke
layar monitor dalam bentuk rangkaian garis. Yang mengejutkan adalah,
garis-garis tersebut membentuk lafadz Allah yang kemudian diketahui sebagai
kalimat tasbih. Subhanallah
Al-Qur’an tentu saja telah
menjelaskan fenomena ini dalam surat Al-Israa’ ayat 44 yang artinya;
“Dan tak ada sesuatu pun melainkan
bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka.
Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.”
16. Siklus Air
Gambar diatas adalah gambaran siklus
air yang sudah kita pelajari saat SD SMP maupun SMA
Air merupakan komponen yang sangat
penting bagi makhluk hidup.Tanpa air tidak mungkin ada makhluk hidup termasuk
manusia dapat bertahan hidup. Siklus di atas yang menyebabkan ketersediaan air
sampai sekarang masih ada dan kita dapat menikmatinya sampai sekarang.
Siapa yang mengatur Siklus Tersebut
? Tentu Allah lah yang mampu mengatur hal yang luar biasa tersebut.
Dalam Al Quran Siklus Air juga
termuat di dalamnya, Allah berfirman:
"Dialah yang menjadikan bumi
sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan)
dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai
rezeki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah,
padahal kamu mengetahui." [QS. Al-Baqarah ayat 22]
"Allah, Dialah yang mengirim
angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit
menurut yang dikehendaki-Nya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal; lalu kamu
lihat hujan keluar dari celah-celahnya, maka apabila hujan itu turun mengenai
hamba-hamba-Nya yang dikehendaki-Nya, tiba-tiba mereka menjadi gembira."
[QS. Ar-Rum ayat 48]"Allah, Dialah yang mengirim angin, lalu angin itu
menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang
dikehendaki-Nya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal; lalu kamu lihat hujan
keluar dari celah-celahnya, maka apabila hujan itu turun mengenai
hamba-hamba-Nya yang dikehendaki-Nya, tiba-tiba mereka menjadi gembira."
[QS.
Ar-Rum ayat 48]
Secara teknis, tentang apa yang di
firmankan Allah di dalam Alquran sangat bersesuaian dengan hasil penelitian
para ilmuwan.
17. Sedikitnya Kadar Oksigen di ketinggian
Kita sungguh sangat beruntung,
karena di bumi ini tersedia udara segar yang dapat kita hirup dengan bebas.
Namun, semakin kita menaiki tempat yang lebih tinggi, semakin sedikit pula
kadar oksigen yang dapat kita hirup. Misalnya jika kita menaiki gunung yang
tingginya berkilo-kilo meter dari permukaan laut, jika kita tidak menggunakan
alat bantu bernafas seperti tabung oksigen untuk bernafas, kita akan semakin
sulit untuk menghirup udara, sehingga dada kita terasa amat sesak.
Teori tersebut sudah sering kita
dengar di sekolah maupun kita baca di buku-buku IPA SD , SMP maupun SMA. Hal
tersebut juga sudah tertulis di dalam Al Quran Al- An'am ayat 125 yang artinya
“Barangsiapa yang Allah menghendaki
akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk
(memeluk agama) Islam. Dan barangsiapa yang dikehendaki Allah kesesatannya,
niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang
mendaki langit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak
beriman.”(QS. Al-An’am [6]:125)
Nabi nuh adalah salah satu nabi yang
cerita kehebatannya sudah sering kita dengarkan kehebatan dan ketauladannya
saat Pengajian, sekolah , TPA sejak kecil. Cerita tentang kehebatan kapal Nabi
Nuh yang terdampat setelah banjir bandang sudah diwariskan dalam al-Qur’an Hud
ayat 44 yang artinya:
“Hai bumi tahanlah airmu, dan hai langit
(hujan) berhentilah,” dan airpun disurutkan, perintah pun diselesaikan dan
bahtera itupun berlabuh di atas bukit Judi (tempat yang tinggi), dan dikatakan:
“Binasalah orang-orang yang zalim”
Setelah selang satu dekade berlalu,
sejumlah peneliti menemukan bukti-bukti valid tentang keberadaan kapal Nuh
tersebut. Melalui penelitian selama beratus-ratus tahun dan mengamati
hasil foto satelit, salah satu situs yang dipercaya sebagai jejak peninggalan
kapal tersebut terletak di pegunungan Ararat, Turki, yang berdekatan dengan
perbatasan Iran.
19. Jasad Fir'aun
Siapa yang tak kenal Firaun,
kisahnya dengan nabi musa sangat familiar ditelinga kita semua. Fir’aun
merupakan gelar yang digunakan untuk para penguasa, pemimpin keagamaan dan
pemimpin politik pada Mesir kuno, dia adalah Raja yang mengaku sebagai tuhan.
Dan karena kesombongannya, Fir'aun mati tenggelam dilaut merah saat mengejar
nabi musa.
Pada tahun 1975 presiden Perancis
menawarkan kepada kerajaan Mesir bantuan untuk meneliti, mempelajari dan
menganalisis mumi Firaun, Ramsess II, yang sangat terkenal. Ramsess II
diceritakan mati tenggelam dalam Laut Merah ketika mengejar Nabi Musa dan
pengikutnya. Dipimpin oleh dokter Prof. Dr. Maurice Bucaille, penelitian ini
berhasil menemukan fakta bahwa terdapat sisa-sisa garam yang masih melekat pada
jasad mumi tersebut sebagai bukti besar bahwa Firaun mati akibat tenggelam di
dalam laut.
Selain itu diketahui juga perihal
jasad yang dikeluarkan dari laut, dirawat, dan dijadikan mumi hingga dapat awet
hingga sekarang.
Di dalam Al-Qur’an telah menjelaskan
dalam surat Yunus ayat 92 yang artinya;
“Maka hari ini, Kami biarkan engkau
(hai Firaun) terlepas dari badanmu (yang tidak bernyawa ditelan laut), untuk
menjadi tanda bagi orang-orang setelahmu (supaya mereka mengambil pelajaran).
Dan (ingatlah) sesungguhnya kebanyakan manusia lengah terhadap tanda-tanda
kekuasaan Kami!"
20. Dasar Lautan Yang Gelap
Kita ketahui bersama bahwa Manusia
tidak mampu menyelam di laut dengan kedalaman di bawah 40 meter tanpa peralatan
khusus. Dalam sebuah buku berjudul Oceans juga dijelaskan, pada kedalaman 200
meter hampir tidak dijumpai cahaya, sedangkan pada kedalaman 1000 meter tidak
terdapat cahaya sama sekali.
Kondisi dasar laut yang gelap baru
bisa diketahui setelah penemuan teknologi canggih. Namun, Alquran telah
menjelaskan keadaan dasar lautan semenjak ribuan tahun lalu sebelum teknologi
itu ditemukan.
Di dalam Alquran surat An Nur ayat
40 menjelaskan mengenai fakta ilmiah ini.
“Atau seperti gelap gulita di lautan
yang dalam, yang diliputi oleh ombak, yang di atasnya ombak (pula), di atasnya
(lagi) awan; gelap gulita yang tindih-bertindih, apabila dia mengeluarkan
tangannya, tiadalah dia dapat melihatnya, (dan) barang siapa yang tiada diberi
cahaya (petunjuk) oleh Allah tiadalah dia mempunyai cahaya
Semoga
bermanfaat, Wassalam…
Sumber /referensi:
http://www.eramuslim.com/
http://koranopini.com
http://id.harunyahya.com/
wikipedia.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar