YZR-M1 yang ditunggangi Valentino Rossi pada musim balap 2016 |
Berikut ini beberapa fakta yang membuat motor balap motogp itu sangat mahal bingit :
1. Hand Built
Yup, motor motogp adalah buah karya tangan-tangan manusia bukan mesin. “Motor kontestan motogp merupakan motor prototipe yang menggunakan teknologi terkini di dunia otomotif”, demikian menurut Julian Thomas dari Ducati. “Dan semua komponen motor dibuat dengan tangan dimana masing-masing mesin dibuat secara terpisah”, kata Bob Star dari Yamaha. Dan, semua mesin peserta motogp wajib dikarantina selama musim balapan berlangsung, tidak boleh dikilik-kilik lagi. Sehingga mesin harus dipersiapkan dan didesain sedemikian rupa menjadi mesin-mesin yang siap balap dan memiliki daya tahan untuk mengarungi balapan sebanyak mungkin, dari awal musim.
motor balap diseting khusus sesuai kebutuhan rider-nya (Andrea Yue, USAge Today) |
Keberadaan spare part yang sedikit juga mempengaruhi mahalnya sebuah motor balap peserta motogp. “Ketika kamu memproduksi CBR1000RR, kamu juga memproduksi ribuan spare part, semisal rem atau shockbreaker. Dengan jumlah produksi yang banyak, harga pun bisa ditekan” ujar Livio Suppo, team principal dari Honda Repsol. Begitu juga pihak ketiga yang memroduksi spare part custom. Konsumen biasa cukup menghabiskan $3000–$15000 untuk mendandani shock breaker ohlins atau merk yang lain. Hal yang sama tidak berlaku untuk motor balap di motogp. Mengingat motor yang diproduksi sedikit maka sparepart yang diproduksi pun sedikit, sehingga harga tidak bisa ditekan. Jangan heran kalau Yamaha harus menyiapkan setidaknya $100.000 (Rp. 1,3 M !!!) hanya untuk mengganti shockbreaker saja pada motor balapnya. Itu baru shockbreaker bagaimana dengan bagian utama, yaitu mesin ? Mesin adalah bagian yang paling vital dan mahal, mesin Honda yang ikut motogp harganya $220.000 (Rp. 3 M !!!), bisa buat beli Kawasaki H2 dua biji tuh bos…
Silahkan ditotal berapa M nilainya |
3. Material yang Mahal
Demi mendapatkan motor yang ringan tapi tetap kuat, diperlukan material-material khusus yang super mahal dimana jarang ditemukan pada motor-motor produksi massal. Material titanium, magnesium, carbon hingga fiber membentuk sebuah motor balap dari mesin, rangka hingga fairing. Sebagai gambaran serat carbon harga per kg-nya sekitar $20 sementara 1kg besi dihargai hanya $2 saja (kok lebih mahal dibandingkan disini ya ?) Lalu bagaimana dengan plastik? pasti lebih murah dari itu. “motor produksi masal menggunakan fairing berbahan plastik sementara motor balap motogp berbahan serat karbon” kata Livio Suppo. Itu baru serat karbon, bagaimana dengan titanium, magnesium?